7 Tips Berhasil Dalam Menggeluti Profesi Pendidik


Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keahlian atau kemampuan khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan kebanyakan. Profesi merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan sebagai sumber utama nafkah hidup dengan keterlibatan eksklusif yang mendalam dalam menekuninya.





Pendidikan profesi yaitu pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang merencanakan penerima latih untuk memiliki pekerjaan dengan kriteria keterampilan khusus. Lulusan pendidikan profesi akan mendapatkan gelar profesi.





Profesi guru ialah bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasar-kan prinsip-prinsip, adalah mempunyai : Bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan adab mulia.





Daftar Tulisan


Keahlian Guru





Jabatan guru dapat dibilang sebagai sebuah profesi alasannya menjadi seorang guru dituntut sebuah keahlian tertentu (mengajar, mengelola kelas, mendesain pengajaran) dan dari pekerjaan ini seseorang dapat memiliki nafkah bagi kehidupan berikutnya. Hal ini berlaku sama pada pekerjaan lain.





Tenaga kependidikan mencakup kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga manajemen, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kalangan belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.





Seorang guru akan mendapatkan banyak sekali pengalaman perihal berfikir dan bekerja secara disiplin sehingga mampu mengerti keterkaitan ilmu-ilmu ketika terjadi suatu masalah pendidikan di lingkungan sekolah. Memberikan penguatan guru dalam menalar suatu pemecahan masalah pendidikan di lingkungan sekolah.





Guru yaitu selaku perencanan, pelaksana dan pengembang kurikulum bagi kelasnya. Sekalipun ia tidak mencetuskan sendiri konsep-konsep perihal kurikulum, guru merupakan penerjemah kurikulum. Dia yang mengolah, meramu kembali kurikulum dari pusat untuk disajikan dikelasnya.





Tujuan Program Pendidikan Profesi Guru





Dengan demikian, tujuan acara Pendidikan profesi Guru (PPG) ialah untuk mewujudkan guru-guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya, yang pengukuhan secara tertulisnya dibuktikan dengan dimilikinya Sertifikat Pendidikan Profesional.









Tujuan dari program PPG ini yakni memajukan kopetensi dan profesionalisme guru sehingga lebih siap dalam mendidik anak-anak penerus bangsa. Program PPG ini memperlihatkan lisensi terjaminnya kualitas profesionalisme mengajar guru. 





AU 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen disahkan Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Desember 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157 dan Penjelasan Atas UU No. 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen.





Menjadi guru bukanlah pekerjaan gampang. Selain butuh passion yang tinggi, Anda juga butuh mental baja untuk menyelesaikan suatu tanggung jawab besar. Mencerdaskan kehidupan bangsa tentu bukan pekerjaan main-main, butuh kesungguhan tingkat tinggi. Tugas mulia ini cuma dapat dikerjakan oleh guru yang mempunyai reputasi baik. Jika guru memiliki reputasi baik, maka perjalanan kariernya pun akan gemilang. Untuk mematahkan persepsi sebelah mata di atas, Anda mesti melaksanakan beberapa cara di bawah ini.





Milikilah Sikap Sabar 





“Membimbing siswa dengan penuh ketabahan”





Seorang guru wajib memiliki sikap tabah. Jika tidak, bagaimana mungkin bisa meng-handle siswa yang memiliki aksara dan latar belakang beragam? Maka dari itu, Anda butuh banyak berlatih dan menanamkan kesadaran dalam diri untuk jadi sosok yang tabah. Jika Anda ialah guru yang tabah, maka siswa pun akan senang, bahkan menimbulkan Anda guru idola. Siswa memang tidak akan mengingat setiap tindakan baik yang Anda lakukan, tetapi kesan akan senantiasa membekas di benak dan hati mereka. Oleh karena itu, tinggalkanlah kesan yang baik.





 Selalu berupaya untuk Disiplin





Profesi apapun harus menjalankan pekerjaannya dengan disiplin. Sebagai guru, sebelum mendisiplinkan siswa, Anda mesti memulainya dari diri sendiri. Datang sempurna waktu, menyelesaikan kelas pun sesuai waktu. Jika Anda bisa memberi acuan yang baik, siswa pun akan menirunya dengan baik. Selain mengajar, guru pun harus mengerjakan problem administratif. Kerjakan semua dengan tertata rapi dan sempurna waktu. Jangan lupa, kenakan busana yang sopan.





Berusaha menjadi Sahabat 





“Menjadi pendengar yang bagus bagi siswa”





Jadilah sahabat yang bagus bagi para akseptor ajar. Anda harus mau mendengar segala keluh kesah, persoalan, pertanyaan, masukan, dan segala jenis dongeng para siswa. Dengan menciptakan siswa tenteram, maka siswa akan lebih yakin untuk terbuka dan jadi diri sendiri di depan Anda. Jika telah berkembang rasa nyaman, maka perlahan terciptalah rasa sayang. Intinya, jadilah pendengar dan problem solver yang bijak. Tentu akan lebih seru kalau siswa curhat pada Anda perihal keseharian mereka, bukan?





Selalu berusaha Merespon dan Tidak Memaksa





Mengajar dengan sistem pembelajaran yang variatif.





Agar biar siswa meningkat , jangan menuntut mereka untuk bisa pandai dalam segala hal. Ingat, manusia lahir dengan kelemahan serta kelebihan. Setiap siswa punya kesempatankecerdasan yang berlawanan. Lebih baik fokus menyebarkan minat dan talenta masing-masing.





Fokus pada keterampilan 





Seperti halnya mirip siswa, guru pun punya kelebihan dan kekurangan. Ini bukan duduk perkara kok, bapak/ibu guru. Pahami keutamaan Anda, lalu asah dan tingkatkan kemampuan tersebut.





Ikutilah Pelatihan





Mengikuti pelatihan untuk guru.





Banyak mengikuti seminar serta pelatihan seputar keguruan. Selain memperbesar wawasan, skill dan koneksi pun akan bertambah. Anda pun bisa bertukar cerita dan pengalaman dengan para pengajar yang baru Anda jumpai. Dari sana, akan timbul penemuan dan pembelajaran baru untuk Anda implementasikan pada siswa.





Evaluasi Diri





Terakhir, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi diri. Evaluasi ini berguna untuk me-review hasil kinerja Anda selama bekerja, dan memancing inovasi gres. Lakukan seusai mengajar atau di malam hari. Dengan bersungguh-sungguh evaluasi, Anda akan meningkat terus menjadi jauh lebih baik dari hari ke hari.





Demikianlah, 7 kiat yang hendak membuat reputasi baik bagi Anda. Jika reputasi baik, maka karier dan profesi Andapun ikut melejit. Tetap semangat mencerdaskan bangsa, bapak/ibu guru!





Makara bagaimana Tertariklah anda untuk menggeluti Profesi selaku Guru Atau Pendidik. Saran kami ialah apapun Profesi maupun perjuangan anda maka tekunnilah dan untuk senantiasa mensyukuri lezat ALLAH Swt yang dititipkan kepada Anda.


Comments

Popular posts from this blog

Is Air Conditioning Ok For Plants? (4 Tips For Healthier Plants)

120+ Contoh Soal Psikotes Pdf

147+ Contoh Soal Psikotes Matematika Dan Jawabannya